lpmmotivasi.com- Tampilan baru Sistem Informasi Akademik (Siakad) Universitas Sebelas Maret membuat mahasiswa semester genap terkejut. Perubahan tampilan siakad dinilai lebih menarik dari sebelumnya, tetapi juga menimbulkan kebingungan bagi mahasiswa karena proses log in yang berbeda dari siakad sebelumnya. Seperti yang diungkapkan oleh Tyara Devi, mahasiswa Ilmu Hukum 2017, “Tampilan Siakad yang baru itu lebih menarik. Tapi menurut saya ribet. Kalau mau lihat ke Siakad-nya itu ke old siakad dulu, jadi malah dua kali kerja. Terus juga webnya menurut saya makin berat jadinya nggak efisien gitu.” ujarnya, Kamis (1/2).
Hal senada juga diungkapkan oleh Aldi Dwi Saputra, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia,“Secara tampilan bagus banget, lebih menarik, lebih berwarna. Tapi secara masuknya lebih rumit karena pakai email UNS, itu jadi lebih sulit.” ujarnya.
Selain penggunaan siakad baru yang dianggap cukup rumit, kemunculannya yang mendadak beberapa hari sebelum registrasi ulang pada semester genap membuat mahasiswa bingung. Hal ini ditambah dengan minimnya pemberitahuan dari pihak universitas, sehingga mahasiswa bingung harus menggunakan siakad versi lama atau baru. “Kan aku juga masih tanya ke orang-orang, temenku juga masih belum tau yang baru itu gimana. Terus ada yang bilang mereka pakai versi baru, ada juga yang masuk pakai versi lama,” ujar Maretta Hanurawati, mahasiswi Ekonomi Pembangunan pada Kamis, (1/2). “Kemarin taunya aku buka sendiri webnya sama tanya temen soal siakad yang baru ini.” tambahnya.
Menanggapi keluhan mahasiswa tentang tampilan siakad baru beserta alur penggunaannya, Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph .D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik mengungkapkan bahwa kemunculan tampilan siakad baru masih belum selesai, sehingga Siakad lama masih dipakai. “Itu nanti penetapannya kalau udah jadi. Karena belum jadi makanya Siakad old masih jalan. Hal ini masih dalam proses perbaikan. Kemudian jika dibuka belum beres, kan nggak baik. Jadi yang old masih bisa dibuka nggak akan ada apa-apa.” katanya pada Jum’at (2/2). “Sebenarnya meng-upgrade beberapa fitur aja, jadi nggak ada perubahan total.” tambahnya.
Kemunculan Siakad tampilan baru ini merupakan upaya perbaikan sistem guna mencegah error atau bug pada penggunaan siakad oleh seluruh civitas akademika kampus. Tampilan baru Siakad dikatakan sebagai awalan dari sistem yang akan diperbarui. Adanya penambahan fitur-fitur baru dalam siakad juga menjadi sorotan. “Itu kaitannya dengan statistik yang nanti dikenakan ke siapa. Misalnya untuk pimpinan, pimpinan itu kan, tidak semuanya boleh melihat sampai boleh mengubah. Ada yang bisa melihat, ada yang bisa mengubah dan melihat, kayak gitu yang disempurnakan.” tutur Sutarno. Hal itu juga berkaitan dengan keluhan dari dosen maupun pimpinan kampus lainnya terhadap penggunaan siakad yang kurang maksimal.
Beberapa mahasiswa kebingungan ketika melakukan registrasi online karena minimnya sosialisasi mengenai siakad baru. Sutarno menuturkan proses sosialisasi tampilan siakad baru akan dilaksanakan setelah siakad baru selesai, “Nanti kalau semua udah clear, sudah beres, akan kita tetapkan. Kita siarkan kemudian ada sosialisasi,” katanya. Siakad tampilan baru masih proses awal, sehingga belum jadi seutuhnya. Sutarno sendiri belum bisa memastikan kapan proses penyempurnaannya selesai serta kapan bisa disosialisasikan.
Annisa Fitriana
Nur Adinda