Semburat fajar menyingsing di ufuk timur, cerah
Pertanda hari baru monoton akan dimulai kembali
Malas, jawabku culas
Bosan, tak ada kesan
Padahal harapan itu sangat tinggi kugantungkan
Mengapa?
Aku hanya penyandang mimpi
Yang tak tau harus bagaimana lagi
Kucoba menjejakkan kaki di negeri adat budaya jawi
Mencari panutan di tempat asing
Perantauan
Nun jauh di sana
Dan tiba, aku menemukanmu
Sang penyair piawai nan santun
Sang guru pembawa kebenaran sejati
Perombak kenestapaan di negeri ini
Sangat kaya pengalaman
Setumpuk retorika ulung terlontar tersemai makna
Pembawa kabar pelepas kebodohan
Penggebrak jiwa jiwa yang lalai
Kesan, pesan, harapan, jamuan itu kerap kau suguhkan
Pengisi jiwa setiap insan
Ilmu hakiki namun tak pasti
Aku dan mereka tetap menikmati
Sebab darimu harapan itu muncul kembali
Sebab darimu aku semangat lagi
Mewujudkan mimpi
Sungguh, kaulah edukatif
Prioritas inspiratif
Robbi Aannasrulloh