lpmmotivasi.com- Suasana berbeda terlihat setelah upacara peringatan dies natalis UNS ke-42. Hal ini lantaran diadakannya acara “Sarapan Jenang” yang baru pertama kali diadakan oleh Dharma Wanita UNS. Pembagian jenang gratis kepada seluruh peserta upacara bertempat di depan Auditorium UNS. Puluhan baskom berisi jenang disediakan untuk seluruh peserta upacara.
Berbagai jenis jenang disajikan pada acara tersebut, seperti jenang garut, jenang grendul hingga bubur ayam. Para peserta dibebaskan memilih jenang yang akan ia makan. Monica Putri Juwita, mahasiswa Seni Rupa Murni 2017 mengatakan kepada kru Motivasi bahwa acara pembagian jenang gratis tersebut sudah bagus, tapi ia menyayangkan pembagian jenang yang tidak tertata dan teratur (8/3).
Jenang sendiri dipilih karena makna dari filosofi memakan jenang itu sendiri. Makan jenang yang dimulai dari pinggir ke tengah mengandung arti bahwa UNS menuju jatidiri yang hakiki. Rektor UNS, Ravik Karsidi menjelaskan bahwa jenang berasal dari kata “Janah” yang berarti halus dan surga. “Jenang hanya terkait dengan hidup. Oleh karena itu, dengan jenang kita berharap agar UNS tetap hidup dan lembut sehingga bisa dengan mudah berada dikondisi apapun dan dalam masalah apapun”, tutur Ravik.
Yeni Puspitasari