Mahasiswa yang tergabung Unit Pengembangan Kesenian Daerah memberikan tontonan cuma-cuma untuk penikmat seni daerah. Hampir setengah rencana anggaran mereka dihabiskan untuk itu. Persiapan dekorasi panggung dimulai sehari sebelum pementasan. Tak kira tenaga dan dana yang dihibahkan untuk pementasan. Pertunjukkan seni tetap terlaksana tanpa biaya dibebankan pada penonton .
Penari mempersiapkan make-up wajah. Proses rias dimulai lebih dari enam jam sebelum pentas. Tiap detail rias wajah diperhitungkan untuk memperlihatkan kekuatan mimik muka. Nanti wajah para penarilah yang juga membangun suasana dalam pertunjukan minim kata yang akan dipentaskan.
Para penari tampil memakai beragam kostum. Waktu rias pemain lebih panjang daripada durasi tampil yang memakan waktu sekitar dua jam. Rumitnya proses persiapan pementasan sering digunakan untuk menaikkan harga tiket masuk pementasan seni. Tetapi masih ada lembaga kesenian yang memberikan pementasan tanpa menarik biaya.
Musisi memadukan musik dari instrumen tradisional dengan biola. Kombinasi musik memperkaya rasa musik yang disajikan pementasan sendra tari. UPKD hampir setiap malam mempersiapkan musikalisasi drama mereka selama berminggu-minggu. Warna-warni instrumen menghidupkan suasana pentas yang disambut riuh tepuk tangan penonton.
Penari mementaskan drama tanpa kata. Kekuatan gestur, koreografi dan ekspresi membangun cerita dalam pementasan sendra tari ‘wewarah’. Emosi dan ekspresi seluruh pemain beradu membangun suasana cerita. Keseimbangan diantaranya disambut antusias penonton yang hadir.
Penonton berfoto dengan panitia pementasan sendra tari di atas panggung. Acara pementasan seni memberikan kehangatan relasi antara penonton dan pemain. Pentas seni di akhiri dengan berfoto bersama panitia dan pemain sedra tari ‘Wewarah’.
Bukhori_