lpmmotivasi.com- Dalam rangka memperingati Diesnatalis ke-43, UNS menggelar pementasan Kethoprak Ismayasuddha UNS dengan lakon “Bhayangkara Majapahit”. Acara berlangsung pada Jumat malam (22/03/2019) di Auditorium G.P.H Haryo Mataram, S.H. menghadirkan Rektor UNS, Ravik Karsidi sebagai Prabu Hayam Wuruk.
Selain rektor, pementasan juga melibatkan wakil rektor, dekan, professor, dosen, dan mahasiswa sebagai pemainnya. Paramasari Dirgahayu selaku wakil dekan III Fakultas Kedokteran mengungkapkan bahwa acara ini diadakan sebagai ucapan terima kasih dari pimpinan kepada civitas mahasiswa. “Biasanya kan pimpinan hanya duduk, kemudian yang lain menari capek. Sekarang gentian kami yang menghibur untuk civitas UNS,” ungkapnya yang juga berperan sebagai Diah Pitaloka.
Selain keluarga besar UNS, turut serta perwakilan dari luar UNS. Salah satunya Agil Pramudyawana, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengungkapkan senang dapat terlibat dalam pentas. “Saya sebagai penari bersama 13 orang perwakilan dari ISI. Perasaan saya saat ini deg-degan sekaligus senang,” ujarnya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan sambutan oleh FX Hadi Rudyatmo selaku Walikota Surakarta. Selanjutnya disajikan penampilan tarian pembuka dari mahasiswa, lalu datangnya para pemain pejabat membuat suasana semakin meriah. Ditambah pemain saling melemparkan dialog disertai guyonan, membuat suasana di auditorium penuh gelak tawa serta tepuk tangan.
Devi Aditya, mahasiswa Pendidikan Luar Biasa UNS angakatan 2017 memberikan pendapatnya mengenai pementasan tersebut. “Acaranya bagus, soalnya ini kaya melibatkan bapak rektor dan para jajarannya, sementara ada perwakilan dari mahasiswa. Penyajianya juga bagus banget,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa pemain yang ia tunggu untuk tampil adalah rektor UNS.
Tujuan dari pementasan ini adalah untuk melestarikan budaya tanah jawa seperti yang dijelaskan oleh Destria selaku panitia. “Tujuannya ya untuk manggubagya Diesnatalis UNS yang ke-43 dan juga melestarikan budaya tanah jawa.” Ia berharap pementasan Kethoprak ini dapat memberikan tontonan serta tuntunan untuk melestarikan budaya Jawa.
Ika Yulianti.