PKKMB UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Universitas Sebelas Maret sudah dua tahun berturut-turut menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring akibat adanya pandemi Covid-19. Namun demikian, kondisi ini tak menyurutkan ide dan semangat panitia untuk membuat rangkaian kegiatan yang unik serta menarik, dengan mempersembahkan sebuah karya seni yakni ‘Konfigurasi Papermob Virtual budaya Nusantara’ dan kabar bahagianya tahun ini PKKMB UNS kembali berhasil memecahkan rekor muri konfigurasi papermob virtual terbanyak.
Muhammad Khairil Ibadu Rahman selaku ketua panitia PKKMB UNS periode 2021 mengatakan “peserta (MABA) tahun ini sebanyak 5200 yang menggunakan 7 akum zoom meeting premium dan masing masing kapasitasnya 1000 partisipan, lebih banyak dari tahun lalu yang pesertanya berjumlah 4500″ ujarnya pada hari Jumat, (27/8) via zoom.
Meski pelaksanaannya dilakukan secara daring dari rumah masing-masing melalui aplikasi Zoom seperti tahun sebelumnya namun panitia mengangkat tema dan inovasi yang berbeda.
“Tahun ini kami mengangkat tema budaya Nusantara, menampilkan berbagai rumah adat yang ada di Indonesia dan logo Universitas Sebelas Maret, tulisan Nareswara Wiratama Nusantara, logo Candradimuka serta peta Indonesia dengan menambahkan virtual background berwarna merah, biru dan putih serta menampilkan formasi flashlight.” ujar Ketua PKKMB UNS 2021.
Kegiatan sebagai bukti karsa dan karya mahasiswa ini pun mendapat dukungan penuh dari civitas academika UNS.
Dayunita selaku mahasiswa baru yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini saat ditanya persiapannya mengatakan ia hanya menyiapkan persiapan sesuai arahan saja.
“Persiapannya tentu saja menyimak teknis yang sudah ditentukan, menyiapkan background sesuai warna yang ditentukan, dan juga sinyal yang stabil. Kami juga harus siap kapan saja karena kemarin 1 room zoom meeting gabungan 2 kelompok jadi harus diusahakan ontime. Waktu latihannya 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dari jam 11-2 siang karena beberapa orang masih belum paham dengan teknisnya, kalau latihannya yang kedua lebih cepat, dari jam 1-2 siang. Waktu take untuk yang benarnya juga kayak waktu latihan yang kedua.” (25/8)
Ketua PPKMB UNS 2021 mengatakan konfigurasi papermob ini kurang lebih total waktu persiapannya 2-3 bulan, sudah termasuk editing karena ada divisi khusus untuk pemecahan rekor muri ini dan bekerja dari awal dibentuknya panitia.
Muhammad Khairil Ibadu Rahman mengakui bahwa pembuatan konfigurasi papermob virtual oleh mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret 2021 tidak terlepas dari tantangan dan hambatan, seperti susahnya koordinasi dengan 606 Manggala yang ikut terlibat dalam pelaksanaan pembuatan kegiatan ini dan sulitnya proses editing karena harus menyatukan 5200 peserta agar membentuk berbagai macam bentuk serta mengingat tidak semua mahasiswa baru yang terlibat memiliki jaringan yang stabil. (27/8).
Saat ditanya tantangan dan hambatan yang dirasakan serta solusinya, Dayunita mengatakan “Kalau dari aku sendiri, di hari H waktu mau take kameranya jadi gelap karna laptopnya sudah cape, jadi mukanya tidak kelihatan tapi masih bisa buat pakai background dan formasi flashlight.” (25/8).
Dayunita mengakui bangga bisa menjadi salah satu dari sekian banyak yang ikut untuk membuat UNS lebih dikenal lagi karena rekor muri papermob kemaren. Dayunita juga berharap dengan adanya pemecahan rekor muri kemarin UNS bisa lebih jaya.
Muhammad Khairil Ibadu Rahman selaku ketua PKKMB UNS 2021 berharap tahun depan yang tentunya dilaksanakan oleh panitia generasi selanjutnya dapat memecahkan rekor MURI lagi di bidang yang lain.
Wafi_
Auliya_