LPMMOTIVASI.COM– Pencemaran lingkungan menjadi salah satu masalah terbesar negara karena menyumbang 67,8 ton sampah per tahun. Melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah diharapkan dapat menanggulangi masalah sampah. Namun karena pandemi, banyak daerah yang tidak dapat melaksanakan program kerja tersebut, salah satunya di Desa Dari, Plupuh, Sragen. (1/9)
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS), kelompok KKN 345 berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Dari guna mengadakan sosialisasi bank sampah. Diwujudkannya program tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai cara mengolah sampah dengan baik agar dapat bermanfaat untuk warga sekitarnya. Bertajuk “Tresna Buwana” yang berarti cinta bumi, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.
Sosialisasi diberikan dengan mengedukasi jenis sampah apa saja yang bisa dijual di bank sampah dan dijadikan kerajinan oleh ibu rumah tangga. Pelaksanaan program tersebut dengan cara menghubungi pengepul untuk datang ke posko bank sampah, ibu-ibu kemudian membawa sampah yang sudah dipilah dan siap untuk ditimbang. Hasil dari penjualan sampah tersebut kemudian dimasukkan ke buku tabungan yang dapat diambil setahun sekali.

Dalam sebulan, Bank Sampah Tresna Buwana Desa Dari sudah memiliki 100 anggota yang terbagi di tiga Rukun Tetangga (RT). Pelaksanaan Bank Sampah tersebut dilaksanakan di akhir pekan, yaitu pada tanggal 22 Agustus 2021 di RT 07 dengan posko Bank Sampah Tresna Buwana 1. Dilanjutkan pada tanggal 29 Agustus 2021 yang terlaksana di RT 08 dengan posko Bank Sampah Tresna Buwana 2 dan di RT 09 dengan posko Bank Sampah Tresna Buwana 3.
Menurut Pak Rinduwan selaku Lurah Desa Dari, kegiatan bank sampah sangat bermanfaat dalam mengelola sampah desa. “Terima kasih banyak kepada KKN 345 UNS yang sudah membantu mewujudkan bank sampah pertama kalinya di desa kami. Semoga program ini seterusnya dapat berjalan dengan baik, sehingga tingkat pencemaran lingkungan semakin menurun,” tambah Suliyati Rinduwan selaku Ketua PKK Desa Dari.
Listyakhoiriy_