Kelompok Peron Surakarta menyelenggarakan acara pelantikan pengurus periode 2023 pada malam hari Jumat, 17 Februari 2023 di aula UKM FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS). Acara pelantikan Kelompok Peron Surakarta menyuguhkan kesan yang hangat dan juga kekeluargaan. Mengusung konsep suasana baru yang diharapkan dapat membangun hal-hal yang baru selama satu periode kedepan.
Pelantikan pada tahun ini, disaksikan oleh saksi 1 dan 2, pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pihak Dewan Mahasiswa (DEMA), serta pihak dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Persiapan acara pelantikan dilakukan dengan ancaman dari kegiatan Sambung Rasa yang merupakan kegiatan memicu Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) organisasi Kelompok Peron Surakarta, pemilihan ketua umum, dan pembentukan pengurus baru. Dalam menyusun acara pelantikan terdapat sedikit kendala, yaitu berhubungan dengan waktu yang cukup singkat. Butuh waktu seminggu untuk pembentukan pengurus dan sore hari sebelum pelantikan untuk mengatur acara tersebut. Yang mana biasanya membutuhkan waktu sedikit lama. Meski terdapat kendala waktu, acara pelantikan tetap berjalan dengan lancar dan sukses.
Perbedaan pelantikan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya terdapat pada perasaan baru yang dirasakan para pengurus setelah dilantik dan juga tempat yang berbeda dari tahun sebelumnya yang diadakan di galeri seni rupa. Para pengurus baru Kelompok Peron Surakarta tentunya sangat antusias tak hanya saat dilantik, namun juga terlihat pada saat proses kepanitiaan sebelumnya. Pada dasarnya, pelantikan ini merupakan sebuah pengukuhan dan formalitas sebagai pengurus periode 2023. Pelantikan pengurus baru Kelompok Peron Surakarta diwarnai dengan berbagai runtutan acara terstruktur, dimulai dari pembukaan, menyanyikan lagu wajib, menembak serah terima jabatan, persiapan susunan pengurus, sumpah jabatan, upacara ketua umum demisioner diakhiri sambutan pemilihan umum terpilih, dan yang terakhir penutup. Pada saat sumpah jabatan, pengurus baru begitu khidmat dan meresapi setiap kalimat sumpah yang mereka ucapkan. “Sumpah jabatan merupakan hal yang sakral bagi saya karena jabatan sebagai ketua umum telah diserahkan kepada saya,” ucap Bagus Harry Nugraha selaku ketua umum terpilih periode 2023 (17/23).
Atribut yang dikenakan prapelantikan dan pascapelantikan tidak terdapat perbedaan secara signifikan, hanya saja perbedaan tersebut terletak pada pemilihan ketua umum yang menggunakan ban kapten simbol Kelompok Peron Surakarta. Selain itu, pelantikan hanya mengenakan PDH. Pengurus baru Kelompok Peron Surakarta ternyata tidak hanya diisi oleh dua angkatan saja, namun tiga angkatan yang terdiri dari angkatan 2020, angkatan 2021, dan angkatan 2022 dengan jumlah 16 pengurus termasuk ketua umum. Banyak harapan dan tanggung jawab yang diemban oleh pengurus baru Kelompok Peron Surakarta periode 2023 ini. “Sebenarnya, harapan saya banyak. Tapi, titikpenting bagi saya ingin membawa Kelompok Peron Surakarta pada suasana baru, iklim baru, inovasi serta gagasan baru selama berkarya. Tentunya juga menjalin hubungan baik di dalam maupun di luar Kelompok Peron Surakarta, mulai dari yang terdekat seperti teman-teman UKM FKIP UNS untuk menjalin dan membangun komunikasi,” akhir ucap Bagus Harry Nugroho di pelantikan (17/23).
Arfika_
Hesti_