Mahasiswa UNS melaksanakan program KKN tentang pencegahan stunting pada balita di Boyolali.
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanggatak, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali ini membantu melaksanakan kegiatan pencegahan stunting pada balita yang merupakan serangkaian kegiatan pencegahan gangguan tumbuh kembang balita yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, dan stimulasi yang tidak memadai.
Pencegahan stunting pada balita ini masuk ke dalam kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu di desa Karanggatak sendiri dilaksanakan di masing-masing dukuh setiap sebulan sekali. Pada bulan februari ini, kegiatan posyandu di dukuh Gandu dilaksanakan pada Sabtu, 19 Februari 2022 di kediaman Pak Kusnindar atau Pak Kadus (Kepala Dusun) Gandu. Posyandu dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh seluruh balita yang berdomisili di dukuh Gandu.
Pelaksanaan posyandu ini dipimpin oleh bidan Puskesmas Klego 1 yaitu Ibu Dwi Rahayu dan dibantu oleh kader posyandu yang terdapat pada masing-masing dukuh.
Dalam pelaksanaan posyandu di dukuh Gandu, mahasiswa KKN 72 UNS yang diketuai oleh Muhammad Fathoni Wibowo membantu kader posyandu untuk melakukan persiapan pelaksanaan posyandu, menimbang berat badan balita, mengukur tinggi badan balita, dan memantau tumbuh kembang balita dengan mencatat perkembangannya di buku catatan perkembangan yang sudah disediakan.
Selain itu, dalam kegiatan posyandu yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 Februari 2022 ini, mahasiswa KKN UNS juga membantu memberikan obat cacing dan Vitamin A kepada para balita serta membagikan masker sebagai salah satu bentuk pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Sehingga, kegiatan posyandu berjalan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Dengan dilaksanakannya rangkaian pencegahan stunting pada balita dalam posyandu ini, diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat dalam upaya mencegah gangguan tumbuh kembang balita dengan cara memantau perkembangannya secara rutin setiap sebulan sekali.
Redaksi_
