lpmmotivasi.com-Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (Kemasindo) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret mengadakan Malam Apresiasi Sastra pada Sabtu (18/11) di Pasar Triwindu Ngarsopuro Solo.
Acara tahunan yang diadakan oleh Kemasindo FIB UNS dimulai semenjak tahun 2011. Pada tahun ini mengambil tema “Denyut Sastra dalam Realitas Negeriku.” Tujuan acara yang diadakan sebagai wadah mahasiswa untuk berkarya seperti yang disampaikan Rr. Chattri Sigit Widayastuti selaku Kaprodi Sastra Indonesia “Acara ini memberikan wadah untuk berkarya, melatih rasa percaya diri dan bakat mahasiswa juga turut terasah,” jelasnya (18/11). Acara yang diselenggarakan dihadiri oleh para akademisi Prodi Sastra Indonesia UNS, para mahasiswa UNS maupun luar UNS dan pengunjung Pasar Malam Ngarsopuro.
Pemandu acara dari mahasiswa sastra Indonesia sendiri yaitu Ovit dan Abi, keduanya lolos sebagai Putra Putri Solo. Tepat pukul 20.00 WIB acara dimulai dengan suguhan teatrikal puisi di trotoar dan badan jalan depan panggung utama. Dilanjutkan teater, pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan dagelan. Pembacaan puisi tak hanya dari mahasiswa Sastra Indonesia UNS tetapi juga dari beberapa dosen salah satunya Bapak Hanin Dawan.
Pasar Triwindu Ngarsopuro kembali menjadi pilihan lokasi pementasan setelah tahun 2016 di Taman Cerdas Jebres karena lokasinya yang strategis. “Pas dengan tujuan acara kita karena di sini ada pasar malam, masyarakat langsung datang ke sini. Kita memperkenalkan Sastra Indonesia ke masyarakat.” Jelas Nabil Adilani selaku ketua panitia (18/11). Nabil juga menambahkan Kemasindo telah menyiapkan acara selama satu bulan. Serta melakukan survei di Car Free Day beberapa minggu sebelumnya mengenai seberapa paham masyarakat akan sastra ternyata masyarakat belum teredukasi dengan baik mengenai Sastra Indonesia.
Penonton menyambut baik acara ini salah satunya Faridah Hasnawati mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) PKU mengatakan “Menurutku ke depannya ya diadain lagi soalnya ini (acara malam apresiasi sastra_red) kan jarang banget,” tuturnya (18/11). Ketua panitia berharap semoga acara ini bisa membawa nama baik Sastra Indonesia itu sendiri dan tahun depan menjadi lebih baik lagi.
(Fatiha)