Home Info Kampus Doa Bersama untuk Noval, Korban Tragedi Goa Braholo

Doa Bersama untuk Noval, Korban Tragedi Goa Braholo

by admin
0 comment

Kamis, 30 Maret 2023 – Ratusan mahasiswa anggota Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) dari kampus di Solo Raya datang menghadiri kegiatan doa bersama guna menunjukan rasa bela sungkawa atas kejadian yang menimpa Noval.

Kabar duka terdengar dari Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Vagus milik Fakultas Kedoteran UNS. Pasalnya salah satu anggota dari PMPA Vagus mengalami suatu musibah nahas yang membuatnya meninggal dunia. Noval Bachrul Ulum mahasiswa Kedokteran UNS menjadi korban tergelincir saat melakukan survei kondisi Goa Braholo, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul (26/03/2023).

Ikatan Mapala se-Soloraya melakukan kegiatan salat gaib dan doa bersama. Kegiatan yang bertempat di Fakultas Kedokteran ini sebagai bentuk solidaritas antarsesama anggota Mapala, “Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya saudara kami Noval dari PMPA Vagus, kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian yang menimpanya” ucap Aldi, salah satu panitia acara doa bersama saat diwawancarai di Fakultas Kedokteran (30/3/23).

Acara doa bersama ini awalnya berasal dari inisiatif Mapala di UNS yang kemudian disetujui oleh pihak PMPA Vagus, setelah mengantongi izin dari pihak universitas acara aksi doa bersama ini terealisasikan. Acara yang dihadiri oleh teman-teman Mapala Soloraya ini terbilang cukup mulus untuk pelaksanaanya, pasalnya rasa empati dan jalinan kekeluargaan dalam diri para anggota Mapala-lah yang mendorong mereka ketempat ini untuk memberikan doa-doa terbaik untuk almarhum. Selain mahasiswa UNS, Mapala dari universitas di Yogyakarta, perwakilan dosen, pembina, dan Kepala Biro Kemahasiswaan juga hadir dalam kegiatan ini.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari Ketua Mapala se-Soloraya dan dilanjut oleh Ketua PMPA Vagus. Selanjutnya Pembina PMPA Vagus, Andri Putranto menyampaikan sambutan dan rasa dukanya, ia mengungkapkan bahwa ia cukup dekat dengan almarhum sehingga kejadian ini membuatnya merasa sangat berduka “Kehadiran teman-teman sebagai bukti bahwa kita saudara” Ungkapnya (30/03). Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Biro Kemahasiswaan, “Kegiatan kemahasiswaan kami dukung sepenuhnya, kejadian kemarin merupakan amal Noval untuk adik-adiknya menjadi lebih baik” ucap Agus. Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan salat gaib, doa bersama, dan penyalaan lilin.

Kejadian ini mungkin mengakibatkan beberapa perizinan kegiatan yang akan dilakukan di alam mengalami kendala. Namun, kedepannya kegiatan-kegiatan kealaman harus tetap dilaksanakan, “Teruslah mencintai alam karena kita diciptakan bersamanya” ucap Andri selaku Pembina PMPA Vagus dalam sambutannya (30/3/23). Kejadian ini dapat digunakan sebagai pengingat agar kita lebih berhati-hati dalam berlaku di alam bebas, karena bagaimanapun alam bukan hal yang mudah ditebak.

Pendapat sejalan juga diucapakan oleh Cahya, anggota Mapala dari Fakultas Teknik, “Kedepannya kegiatan seperti ini harus lebih diperhatikan, mungkin pemeriksaannya harus lebih detail. Jadi tragedi ini dapat dievaluasi agar tidak terjadi lagi” jelas Cahya saat diwawancarai (30/3/23).

Para hadirin berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, banyak hal hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya. “Mungkin kedepannya kegiatan perkumpulan antar-Mapala harus sering-sering dilakukan untuk meningkatkan dan mengevaluasi kegiatan kealaman yang dilakukan juga mempererat kekeluargaan” tutur Aldi.

_April

_Marcheva

Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment