30
Detik demi detik berlalu
Berlari tanpa ragu
Lewatiku
Menambah beban usiaku
Aku yang telah dewasa
Tetap saja merasa takut dengannya
Dengan hadirnya uban putih itu
Namun pada akhirnya semua pasti tahu
Bahwa menjadi tua
Dan berumur
Adalah sebuah petaka
Dan juga nikmat yang tiada ujungnya
Bagi manusia
Bagi makhluk hidup di dunia
Yang mengingatkan bahwa
Hidup ialah rumah sementara
Yang terkejar takkan habis ujungnya
Yang terlena akan sia-sia
Tapi selalu saja banyak yang melupa dirinya
Melupa akan dia
Yang dengan setia menanti
Diam-diam selalu menghampiri
Dan dengan baik hati menjemput tanpa pamrih
Ya dia
Sang kematian namanya
Lavinia Alfi Safira
Seni dan Desain – DKV
Universitas Negeri Malang