Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia (HMP Kimia Kovalen) FKIP UNS melakukan kegiatan Bakti Sosial Kovalen Care XI di Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Bakti sosial merupakan program kerja tahunan yang rutin diselenggarakan oleh HMP Kimia Kovalen FKIP UNS dengan sasaran masyarakat umum. Bakti sosial tahun ini sudah dipersiapkan sejak awal April 2023 dan diisi dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan jambu biji dan jambu kristal, lomba TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), cek kesehatan gratis, bazar murah, dan pembagian sembako gratis.
Sosialisasi ini bertujuan agar warga Desa Dukuh dapat lebih baik lagi dalam memahami pengolahan dan pemanfaatan jambu biji dan jambu kristal sehingga dapat memperluas pasar penjualan dan meningkatkan perekonomian desa. “Kami bisa membantu warga desa ini untuk bisa mengolah dua jambu itu dengan lebih luas, jadi kita bisa memasarkan gitu, bisa membuat perekomonian desa ini jadi lebih baik,” ucap Nunggal selaku ketua panitia (20/5).
Sedangkan bazar murah adalah kegiatan baru yang dipandang berpotensi membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan menjual pakaian bekas layak pakai pada harga Rp5.000. “Bazar ini, acara yang dari awal belum ada tapi kita dari prodi mengajukan adanya bazar karena lebih berpotensi bagi masyarakat,” jelas Puput selaku panitia. Pakaian-pakaian itu merupakan hasil donasi dari dosen dan juga sesama mahasiswa, baik dalam kota maupun luar kota. “Barang yang diperoleh ini dari open donasi, jadi nyebar pamflet, dari dosen, dan dapat kiriman juga dari Tangerang dan Bandung.” ucap Puput.
HMP Kovalen juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta untuk menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Mereka menyediakan berbagai obat-obatan yang dibutuhkan sesuai keluhan dari warga. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini warga diharapkan menjadi lebih sehat lagi.
Kegiatan bakti sosial ini mendapatkan dukungan positif dari Suwanto selaku Kepala Desa Dukuh dan juga menarik antusiasme warga Desa Dukuh. Suwanto menegaskan bahwa masyarakat yang diutamakan hadir dalam kegiatan bakti sosial ini adalah generasi muda, dengan harapan agar para generasi muda ini mendapatkan bekal dan kemampuan untuk berwirausaha. “Antusias warga di sini cukup tinggi, undangan peserta pelatihan semua hadir, yang hadir di sini adalah generasi muda karena yang saya undang adalah anggota Karang Taruna.” ucap Suwanto.
_Alvian
_Zaki