ABC Anarkisme merupakan buku yang mengulas mengenai anarkisme untuk pemula. Buku ini diawali dengan menceritakan latar belakang sang penulis, Alexander Berkman. Alexander Berkman lahir pada tahun 1870 di Wilno (Vilnius) yang saat itu menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Dia dikenal sebagai anarkis yang radikal. Ia terjun ke lapangan guna mengorganisir aksi-aksi langsung perjuangan kaum anarkis yang ada dalam serikat-serikat pekerja.
Berkman menuliskan pandangan-pandangannya tentang anarkisme di dalam buku ini. Dia memaparkan dengan gamblang apa sebenarnya anarkisme yang sering dianggap sebagai sebuah kekacauan dan kekerasan; seperti anggapan para kaum sosialis dan Bolshevik. Berkman beranggapan bahwa mereka yang menganggap anarkisme sebagai sebuah ketidakteraturan adalah kesalahan. Padahal, guru terbesar dalam sosialisme; Karl Marx dan Friedrich Engels juga guru besar kaum Bolshelvik; Lenin mengajarkan bahwa anarkisme akan datang dari sosialisme, serta akan terjadi setelah Bolshevisme. Bahwa kemudian hal itu akan memberikan kebebasan untuk hidup.
Dalam pembahasan selanjutnya, Berkman memaparkan tentang makna anarkisme. Dia mengatakan bahwa kekerasan tidaklah tepat jika hanya ditujukan pada anarkisme. Karena di bawah kondisi tertentu seseorang mungkin harus mengambil jalan kekerasan, contohnya saja ketika warga Negara yang dipakaikan seragam tentara. Lantas dengan demikian, apa ia berhak melempar bom dan melakukan tindak kekerasan. Brutus membunuh Caesar karena ia takut jika kawannya menghianati republik dan menjadi raja. Itu bukan berarti Brutus tidak mencintai Caesar, tapi karena Brutus lebih mencintai Roma.
Benda itu adalah Pemerintah
“Di daerah dan di setiap zaman, selalu ada pembunuh para tiran, yaitu para laki-laki dan perempuan yang mencintai negeri mereka hingga rela mengorbankan hidup mereka. Biasanya mereka justru bukan berasal dari anggota parpol tapi hanya pembenci tirani. Adakalanya mereka adalah penganut agama yang fanatik, seperti Kullman, seorang katolik saleh yang berupaya untuk membunuh Bismark (Hal.11).
Yang benar adalah bahwa di tiap Negara, di tiap gerakan sosial, kekerasan telah menjadi sebuah bagian dari perjuangan semenjak dulu. Berkman menjelaskan bahwa anarkisme adalah tentang perdamaian dan harmoni, tentang non-penjajahan, tentang kesucian hidup dan kebebasan. Tetapi para anarkis adalah manusia seperti yang lain; sensitif terhadap kemungkaran dan ketidakadilan dan marah terhadap ketidakadilan, sehingga menyebabkan mereka menyuarakan protes melalui kekerasan. Namun, tindakan seperti itu ekspresi dari tiap individu, bukan berasal dari suatu teori. Sebab, benda yang paling menjajah adalah benda yang paling ikut campur dan memaksa untuk hidup tidak seperti yang kita kehendaki. Benda itu bernama Pemerintah.
Berkman juga memaparkan secara gemblang tentang anarkisme komunis. Makna dari anarkisme komunis adalah: penghapusan pemerintah, otoritas yang koersif dan semua agen-agennya, serta kepemilikan bersama. Bentuk masyarakat yang paling praktis dan paling diinginkan; toh ada dan tidak adanya pemerintahan akan berjalan sama saja, atau justru lebih baik. Bab selanjutnya Berkman juga menjelaskan bagaimana Organisasi Buruh untuk revolusi nasional. Hanya kebebasan yang bisa membuat revolusi sosial menjadi efektif dan bermanfaat. Dan akan menyingsing hari dimana manusia untuk pertama kalinya memiliki kesempatan penuh untuk tumbuh dan berkembang di dalam kegembiraan yang bebas dan murah hati dari anarki.
Namun, pada tanggal 28 Juni 1936 Berkman mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol pada dirinya sendiri. Ia meninggal hanya tiga minggu sebelum kaum anarkis Spanyol dan Durruti, berdiri menentang Jenderal Franco dan reaksi Fasis. Apabila ia bertahan sedikit lebih lama, maka ia tidak akan begitu remuk hati dengan generasi yang lebih muda. Selalu ada generasi baru yang menggantikan yang lama.
Berkman menulis buku ini pastilah memiliki sebuah misi. Sebuah pesan yang ingin dia sampaikan, bahwa anarkisme adalah pembawa revolusi untuk dunia. Dan dengan buku ini, Berkman sangat ingin mematahkan anggapan dunia tentang anarkisme yang selalu dianggap sebagai sebuah kekerasan dan ketidakaturan. Buku ini sangat direkomendasikan jika anda ingin mengetahui apa itu anarkisme dan segala hal yang berkaitan dengan Anarkisme.
“…. Pada zaman modern, revolusi tidak hanya berarti barikade. Hal itu mengingatkan pada masa lalu. Revolusi sosial adalah hal yang sangat berbeda dan lebih penting; ia melibatkan reorganisasi keseluruhan hidup masyarakat – Alexander Berkman”.
Pinky Annisa