by admin
0 comment

Identitas Film

Judul               : Tarung Sarung

Jenis Film        : Aksi dan religi

Sutradara         : Archie Hekagery

Tanggal Rilis   : 31 Desember 2020

Produksi          : Starvision Plus

Pemain             :

  1. Panji Zoni (Deni)
  2. Yayan Ruhian (Pak Khalid)
  3. Maizura (Tenri)
  4. Cemal Faruk(Sanrego)
  5. Surya Saputra(Om Badul)
  6. Jarot Superdj (Tutu)
  7. Doyok Superdj (Gogos)
  8. Annete Edoarda (Gwen)
  9. Imelda Therinne (Dina Ruso)
  10. Hajra Romessa(Kanang)
  11. Awaludin Tahir(Pak Boby)
  12. Arman Dewatri(Pak Yasin)
  13. Adi Nugroho (Pembawa Acara)
  14. Fergie Giovanna (Perempuan Cantik)
  15. Alvin Adam (manajer klub malam)
  16. Uppi Ashabul(Abeng)
  17. El Ryan Carlen(Panjul)
  18. Ikbal Fauzi (Berry)
  19. Matahari Yusuf (Ryan)
  20. Adi Virsa Prayudi (Adi)
  21. Ajat (Adik Khalid)
  22. Boy Idrus (Wasit)

Durasi              : 1 Jam 55 Menit

Sinopsis Film

Menceritakan tentang Deni, seorang anak dari pemiliki perusahaan Ruso Corp yang tidak memercayai Tuhan dan selalu berpikir bahwa segala hal di dunia ini berkaitan dengan uang. Deni memiliki seorang pacar cantik yang berprofesi sebagai youtuber. Hingga pada suatu malam, pacar Deni digoda di salah satu klub malam sehingga Deni datang dan memukuli orang tersebut melalui pengawalnya. Kabar tentang Deni mengeroyok seorang pemuda di klub malam pun sampai ke telinga Ibu Deni. Ia sangat marah lalu memaksa Deni untuk pergi dan mengurus salah satu cabang perusahaan yang ada di Makassar.

Pada saat Deni berjalan menyusuri pantai di Makassar, ia pun bertemu dengan seorang aktivis lingkungan bernama Tenri, ia sangat membenci Ruso Corp karena telah mencemari lingkungan dan bertindak sewenang-wenang. Konflik pun memanas ketika Sanrego yang hendak meminang Tenri ditolak oleh keluarga Tenri. Ia merasa sakit hati dan kemudian menantang Deni yang ia kira merupakan kekasih Tenri untuk melakukan sigajang laleng lipa, sebuah budaya Makassar di mana orang melakukan duel di dalam sarung hingga salah satunya kalah atau bisa jadi meninggal.

Deni yang merasa tertantang pun menerima tantangan dari Sanrego. Ia belajar mengenai sigajang laleng lipa melalui Pak Khalid paman dari Kanang. Pada awalnya Pak Khalid enggan mengajari Deni karena ia khawatir Deni akan sewenang-wenang terhadap ilmu yang dimilikinya serta Deni tidak memercayai Tuhan sehingga bisa saja Deni berbuat sepertinya dulu, yakni membunuh saudaranya hanya dikarenakan seorang wanita.

Dengan tekat yang kuat Deni terus berada di musala yang merupakan tempat Pak Khalid tinggal, hingga Pak Khalid akhirnya setuju menjadi gurunya. Pada awalnya Deni terus-menerus mengeluh tentang apa yang ia kerjakan, tetapi ketika ia dan Pak Khalid pergi kemudian waktu salat Zuhur tiba, Pak khalid yang sedang melaksanakan salat tidak sengaja digigit seekor ular, tetapi tidak terjadi apa-apa karena Pak Khalid memercayakan semuanya kepada Allah. Sejak saat itu Deni merasa tersadar dan mulai belajar tentang Islam.

Pada akhirnya, pertandingan sigajang laleng lipa  dilaksanakan. Suasana mulai memanas ketika final terjadi antara Sanrego dan Deni. Saat Sanrego dinyatakan kalah, Ia merasa tidak terima dan menutup semua akses masuk ke dalam arena pertandingan. Ia mengeluarkan sebuah senjata tajam yang hendak ia gunakan untuk menyerang Deni. Lalu terdengar azan dari ponsel Pak Khalid berkumandang, dihadapkan pada Sanrego yang hendak menyerang, yang dilakukan Deni menyerahkan semuanya pada tuhan dan melaksanakan salat.

Ulasan Film

Kelebihan

Film yang sangat pas disajikan kepada generasi muda, yang bisa membantu generasi muda untuk lebih mengenal dan percaya terhadap hakikat Tuhan sebagai pencipta alam semesta ini. Film ini juga sangat relevan dengan kehidupan manusia saat ini, di mana anak-anak konglomerat mendapatkan perlakuan khusus dikarenakan pangkat dan harta yang dimiliki orang tuanya. Pada film ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penonton terkait dengan budaya, terutama budaya Makassar. Film Tarung Sarung juga mengingatkan penonton akan pentingnya menjaga kebersihan alam yang diinterprestasikan oleh Tenri sebagai aktivis lingkungan.

Kekurangan

Banyaknya aktor baru yang belum memiliki banyak jam terbang membuat akting yang ditampilkan sedikit kurang luwes dan kaku. Dapat dilihat dari cara Deni yang diperankan oleh Panji Zoni dan Tenri yang diperankan Maizura dalam menjalani perannya. Selain itu, konsistensi dari para aktor pun terasa kurang. Tidak hanya itu, akhir dari cerita yang sangat klise seperti kisah cinta Gogos dan Kanang.

Fitria_

Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya

Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment