Home Info Kampus Aksi Damai yang Dilaksanakan Mahasiswa Atas Dasar Kecintaan, Bukan Kebencian

Aksi Damai yang Dilaksanakan Mahasiswa Atas Dasar Kecintaan, Bukan Kebencian

by admin
0 comment

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) beserta Aliansi Justice For GE melaksanakan aksi damai di depan Gedung dr. Prakosa pada Senin (14/3) yang bertujuan untuk menagih janji rektorat terkait transparansi kasus kematian GE pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.

Aksi damai ini dilakukan oleh mahasiswa dan Aliansi Justice for GE, dalam rangka menagih janji kepada Rektorat UNS yang akan memberikan keadilan kepada pihak keluarga GE. “Aksi ini kita laksanakan bukan dengan kebencian, melainkan dengan rasa cinta kita kepada almamater,” ucap salah seorang orator ketika briefing di titik kumpul samping gedung Sekretariat Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS.

Beberapa perwakilan mahasiswa menyerukan aspirasinya ketika berada di depan Gedung Rektorat dr. Prakosa. Aksi damai ini dimulai dengan penyampaian pendapat dari perwakilan mahasiswa dan Aliansi Justice for GE yang diiringi dengan beberapa tuntutan yang diajukan kepada rektorat terkait kasus meninggalnya GE.

Tuntutan yang diajukan disampaikan oleh Purnomo selaku perwakilan dari mahasiswa dan Aliansi Justice for GE pada aksi tersebut adalah tranparansi dari pihak kampus. “Jadi disini kami menuntut pihak kampus untuk lebih transparan kepada pihak keluarga terkait dengan perkembangan kasus ini, terlebih lagi kami menginginkan pihak kampus memberikan penenangan kepada keluarga korban agar haknya dapat terpenuhi,” ujar Purnomo. 

Pada saat Purnomo menjawab pertanyaan dan menyampaikan tuntutannya, Rustam selaku anggota tim evaluasi kampus memberikan pertanyaan yang diajukan kepada Purnomo “Mas Purnomo ini dari aliansi atau ormawa? Sebab kalau dari aliansi ini artinya berkenaan dengan legalitas. Kalau dari aliansi bisa dibubarkan karena ilegal, sedangkan dari ormawa akan lebih kuat,” ucap Rustam.

Walau sempat mengalami kebuntuan, pada akhirnya para mahasiswa berhasil masuk ke teras Gedung Rektorat dr. Prakosa untuk kembali menyampaikan aspirasi dan meminta Rektor agar menemui dan memenuhi tuntutan yang diberikan oleh mahasiswa.

_Rara

Kamu Bisa Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment